Rangkaian Kata

Teruslah bermimpi...

Senin, 07 Desember 2020

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

 1. Nutrisi dalam Makanan

Agar dapat melakukan metabolisme dengan baik, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup. Salah satu sumber nutrisi tersebut adalah makanan. 

Beberapa jenis nutrisi dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak atau disebut dengan makronutrien

Sedangkan, beberapa nutrisi dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut dengan mikronutrien.

Agar tubuh tetap sehat maka jumlah Makronutrien dan Mikronutrien haruslah sesuai kebutuhan tubuh.

Zat yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak.

A. KARBOHIDRAT



Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam tubuh. Makanan yang mengandung Karbohidrat tinggi antara lain: Nasi, Nasi Merah, Ubi, Jagung.

B. PROTEIN



Protein merupakan nutrien yang sangat penting karena fungsinya dalam pembentukan enzim, hormon, dan regenerasi sel. Kebutuhan protein orang dewasa berkisar 150 gram. Protein ada 2 jenis yaitu Protein Nabati (berasal dari tumbuhan) dan Protein Hewani (berasal dari hewan). 

Makanan yang kaya Protein Nabati antara lain: Tempe, Tahu

Makanan yang kaya Protein Hewani antara lain: Telur, Ikan, Daging


C. LEMAK



Walaupun sering dianggap memberi dampak buruk, lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pembangun dan pelarut vitamin. Orang dewasa membutuhkan lemak harian sekitar 25-30% dari total nutrien, jika lebih dari itu maka lemak akan disimpan dalam sel adiposa dan dapat menimbulkan penyakit.

Makanan yang kaya Lemak antara lain: Daging Sapi, Daging Kambing, Alpukat, Salmon, Kacang


zat yang termasuk mikronutrien adalah Vitamin dan Mineral

D. VITAMIN

Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang berukuran kecil yang memiliki fungsi vital dalam proses biologis. Vitamin tidak dapat dihasilkan tubuh, kecuali vitamin K. Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi menjadi vitamin yang dapat larut dalam air (vitamin B dan vitamin C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K). 

Setidaknya, terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain A, B, C, D, E, dan K (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, folat, vitamin B6 dan B12).

Makanan yang mengandung Vit A = Telur Rebus, Mangga, Pepaya, Wortel, Jeruk Bali

Makanan yang mengandung Vit B = Susu, Telur, Sayur, Yoghurt

Makanan yang mengandung Vit C = Cabai, Jambu, Jeruk, Leci

Makanan yang mengandung Vit D = Ikan, Kuning Telur, Jamur, Susu

Makanan yang mengandung Vit E = Kacang-kacangan, Sayuran Hijau

Makanan yang mengandung Vit K = Sayuran Hijau, Ayam, Kuning Telur


E. MINERAL

Mineral adalah senyawa anorganik dan umumnya ditemukan dalam bentuk ion. Kebutuhan mineral tubuh terbagi menjadi unsur makro (makroelemen) dan unsur mikro (mikroelemen). Makroelemen adalah unsur mineral yang dibutuhkan relatif lebih banyak oleh tubuh seperti natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, klor dan belerang.  Sedangkan, mikroelemen adalah unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil seperti mangan, seng, tembaga, kobalt.

Dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai pemelihara keseimbangan pH, pengatur permeabilitas sel, pembentuk matriks tulang dan gigi, dan lainnya. Sumber makanan yang banyak mengandung mineral adalah garam, susu, buah-buahan, sayuran dan daging.


2. ALAT PENCERNAAN MANUSIA

Silahkan simak video di bawah ini


USAHA & PESAWAT SEDERHANA

 A. USAHA

Usaha adalah besarnya gaya yang dilakukan pada sebuah benda sehingga benda tersebut berpindah.

Jadi jika kalian mendorong sebuah benda sehingga bendanya berpindah artinya kalian telah melakukan usaha. Namun jika kalian mendorong benda namun tidak bergerak maka usaha kalian bernilai "NOL".

Secara matematis, usaha dirumuskan sebagai :

W = F.s

Keterangan:

W = usaha ( satuannya Joule, J)

F = gaya (N)

s = perpindahan (m)


Contoh soal 1

sebuah kotak ditarik dengan gaya F sebesar 12 Newton. Kotak berpindah 4 meter ke kanan dari posisi semula. Tentukan usaha yang dilakukan gaya pada kotak tersebut!

Jawab

Diketahui

F = 12N

s = 4m

Ditanya: W?

Dijawab

Usaha = gaya x perpindahan

W = F x S

W = 12 x 4

W = 48 joule


Contoh soal 2

Dalam kegiatan beres-beres kelas, Dito telah berhasil menggeser sebuah lemari sejauh 5 m dibantu dua orang temannya, Budi dan Arto.  Jika gaya yang diberikan Dito adalah 10 N, Budi sebesar 20 N, dan Arto sebesar 15N, berapakah besar usaha yang telah mereka lakukan?

Jawab

Diketahui : s = 5 m ; F1 = 10 N ; F2 = 20 N ; F3 = 15 N.

Ditanya : W ?

Dijawab:

Usaha dikerjakan oleh tiga orang, maka:

ΣF = F1 + F2 + F3 = (10 + 20 + 15) N = 45 N

sehingga W = ΣF . s = 45N ⋅ 5m = 225 Nm = 225J

Jadi, usaha yang dilakukan oleh Dito, Budi, dan Arto untuk menggeser meja adalah sebesar 225 N.


B. PESAWAT SEDERHANA

Pesawat sederhana adalah peralatan yang bisa memudahkan pekerjaan manusia. Dalam mempelajari pesawat sederhana, kamu akan mengenal istilah berikut ini.

- Titik tumpu, yaitu titik yang menjadi tumpuan beban dan sifatnya tetap.

- Titik beban, yaitu tempat melekatnya beban.

- Titik kuasa, yaitu tempat diberikannya gaya kuasa.


C. Macam-Macam Pesawat Sederhana

Secara umum, pesawat sederhana dibagi menjadi tiga, yaitu pengungkit, bidang miring, dan katrol. Ingin tahu perbedaan antara ketiganya? Check this out.

1. Pengungkit

Pengungkit /jungkat-jungkit adalah pesawat sederhana berupa batang keras yang dapat berotasi suatu titik tumpu. Perhatikan gambar berikut.



Prinsip kerja pengungkit adalah dengan gaya kecil, beban berat mampu dipindahkan.

Gaya bisa diperkecil dengan memperpendek lengan beban, Jika lengan bebannya pendek, maka lengan kuasanya akan semakin panjang. 

Semakin panjang lengan kuasa, semakin kecil gaya yang dibutuhkan. Secara matematis, hubungan antara F, w, Lk, Lb dirumuskan sebagai berikut.



Saat menggunakan pengungkit, sebenarnya kamu sudah mendapatkan suatu keuntungan. Keuntungan itu disebut sebagai keuntungan mekanis.

Secara matematis, keuntungan mekanisnya dirumuskan sebagai berikut.



Berdasarkan posisi titik tumpu, titik beban, dan titik kuasanya, pengungkit dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.


a. Pengungkit jenis 1

Pengungkit jenis 1 adalah pengungkit yang titik tumpunya berada di antara titik beban dan titik kuasa. Jenis ini merupakan bentuk dasar dari suatu pengungkit. 



Contoh pengungkit jenis 1 adalah jungkat-jungkit, gunting, tang.


b. Pengungkit jenis 2

Suatu pengungkit dikatakan berjenis 2 jika titik bebannya berada di antara titik tumpu dan titik kuasa.



Contoh pengungkit jenis 2 adalah gerobak dorong, pembuka tutup botol.


c. Pengungkit jenis 3

Pengungkit jenis 3 adalah pengungkit yang memiliki titik kuasa di antara titik beban dan titik tumpu. 



Contoh pengungkit jenis 3 adalah pinset, alat pancing, stapler, lengan saat memegang benda.


2. Bidang Miring

Bidang miring adalah pesawat sederhana yang berupa papan/ bidang yang dibuat miring. Hal itu bertujuan untuk memperkecil usaha saat memindahkan beban yang berat. 

Semakin landai bidang miring, gaya yang diberikan semakin kecil. Sebaliknya, semakin curam bidang miring, gayanya semakin besar.



secara matematis dirumuskan


F.s = w.h

titik (.) artinya kali.


3. Katrol

Katrol adalah pesawat sederhana berupa roda beralur yang dikelilingi oleh tali. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah kerja gaya sehingga beban bisa terangkat dengan mudah. Ternyata, katrol memiliki kesamaan dengan pengungkit lho, yaitu terdiri dari titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Secara umum, katrol dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.


a. Katrol tetap

Katrol tetap adalah katrol yang posisinya selalu tetap saat digunakan.



Keuntungan mekanis dihitung dengan

KM = w/F


b. Katrol majemuk

Katrol majemuk adalah perpaduan antara katrol tetap dan katrol bergerak. Semakin banyak katrol yang digunakan, semakin mudah digunakan untuk mengangkut suatu barang. Keuntungan mekanis katrol majemuk bisa dilihat dari banyaknya tali.



Contoh Soal 1

Bayu dan Nada bermain jungkat jungkit seperti gambar berikut. Jarak antara Bayu dan titik tumpu adalah 30 cm. Jika massa Bayu dan Nada berturut-turut 20 kg dan 25 kg, maka tentukan jarak Nada dari titik tumpu agar jungkat-jungkit menjadi seimbang!


Jawab

Diketahui

LB = 30 cm

mB = 20 kg

mN = 25 kg


Ditanya: LN =…?

Dijawab

wB . LB = wN . LN

(mB.g).LB = (mN.g).LN diruas kanan dan kiri ada *g*, maka keduanya bisa dicoret/dihilangkan

(mB.~g~).LB = (mN.~g~).LN sehingga menjadi ...

mB . LB = mN . LN

20kg . 30cm = 25kg . LN

600 = 25 LN

LN = 600/25

LN = 24cm


Contoh Soal 2

Pak Seno akan memindahkan sebuah kardus berisi buku ke atas rak setinggi  1,2 m. Agar tidak terlalu berat memindahkan kardus tersebut, Pak Seno mengambil sebuah papan sepanjang 150 cm untuk dijadikan bidang miring. Untuk memindahkan kardus tersebut, gaya yang dibutuhkan Pak Seno hanya 400 N. Tentukan berat kardus yang dipindahkan!


Jawab

Diketahui:

F = 400 N

h = 1,2 m

s = 150 cm = 1,5 m


Ditanya: w =…?

Dijawab

F.s = w.h

(F.s)/h = w , atau bisa ditulis...

w = (F.s)/h

w = (400 . 1,5)/1,2

w = 500N


jadi berat kardus adalah 500 Newton.


Kamis, 15 Oktober 2020

STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

A. BAGIAN DAN FUNGSI TUMBUHAN

1. AKAR

Salah satu struktur tumbuhan yang paling penting adalah akar. Biasanya, akar berada di bagian bawah tanaman. 

Jenis-jenis akar dibagi menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut.

a) Akar Tunggang 

adalah akar yang tebal dan memiliki cabang-cabang kecil yang disebut sebagai akar lateral. 

b) Akar Serabut

 akar serabut memiliki bentuk yang lebih tipis dan bercabang, seperti berserat.


Gb. 1 Akar Serabut dan Akar Tunggang


Fungsi Akar

1. Menjaga agar tumbuhan tetap berdiri tegak.

2. Menyerap air dan mineral dari tanah.

3. dibeberapa tumbuhan akar merupakan tempat penyimpanan zat makanan hasil fotosintesis (Ubi, Singkong, wortel).

Gb. 2 Akar Tumbuhan Sebagai Penyimpanan Makanan

2. Batang

Batang merupakan bagian utama dari struktur tumbuhan.

Batang pun dapat dibagi lagi. Bagian tempat cabang dan daun tumbuh disebut sebagai buku (node). Bagian antara dua buku disebut sebagai ruas (internode). 

Sementara itu, bagian ujung batang atau tempat batang melakukan pembelahan disebut sebagai tunas apikal atau pucuk.

Fungsi Batang:

1. Menopang bagian tubuh lain seperti daun, bunga, dan buah.

2. tempat berlangsungnya transpirasi dan pertukaran gas.

3. Mengarahkan daun ke sumber cahaya.


3. Daun

Daun merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis menggunakan karbon dioksida dan air di bawah sinar matahari dan melibatkan zat hijau pada daun. 

Selama proses ini, daun melepaskan oksigen. 

Zat makanan yang diproduksi dari fotosintesis disimpan di berbagai bagian tanaman sebagai zat tepung.

berikut proses fotosintesis:

Gb. 3 Proses Fotosintesis



4. Bunga

Bunga berperan sebagai organ reproduksi (kelamin) pada tanaman. 

Bagian-bagian pada bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari (organ reproduksi jantan), dan putik (organ reproduksi wanita). 

Setelah putik menerima serbuk sari, nantinya akan tumbuh buah dari bakal biji.

Gb. 4 Bagian-bagian Bunga

B. JARINGAN TUMBUHAN

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem tersusun atas sekelompok sel yang tetap dalam masa pertumbuhan dan terus-menerus akan membelah.

Ciri-ciri jaringan meristem adalah sebagai berikut :

Tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.

Umumnya tidak ada ruang antarsel.

Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan susunan dinding sel yang tipis.

Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel.

Gb. 5 Tanaman Muda 

    Gb. 6 Penampang Melintang Tanaman Muda (Jaringan Meristem)


Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1) Meristem apikal, terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menghasilkan pertambahan tinggi dan panjang tumbuhan (pertumbuhan primer).

2) Meristem lateral, berada sejajar dengan lingkaran ditemukannya organ. Menghasilkan pertumbuhan sekunder.

3) Meristem interkalar, terdapat diantara ruas-ruas batang menghasilkan pertambahan panjang pada ruas-ruas batang.

Gb. 7 Pembagian Jaringan Meristem


2. Jaringan Permanen

Jaringan meristem baik yang merupakan primer atau sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen.

Nantinya, jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.

Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, 

jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), dan jaringan gabus.

Gb. 8 Jaringan Permanen


C. MACAM JARINGAN TUMBUHAN

1. Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung)

Merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

2. Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)

Merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan memiliki bentuk serta fungsi yang bervariasi.

3. Jaringan Penyokong (Jaringan Penunjang)

Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.

4. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)

Merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Jaringan pengangkut terdiri dari :

a) Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu)*

Tersusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem, parenkim kayu, dan sklerenkim kayu.

Berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju daun.

b) Jaringan Floem

Tersusun oleh sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kayu, dan sklerenkim kayu

Berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.

Gb. 9 Penampang Jaringan Tumbuhan


Dalam dunia tumbuhan terdapat tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. 

Monokotil disebut tumbuhan yang memiliki biji satu dan atau tunggal. 

Sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.


Perbedaan Tanaman Dikotil dan Monokotil:



Rabu, 25 Maret 2020

Belajar dari Italia

Perlu diketahui bahwa tingkat kematian akibat covid-19 di Italia adalah tertinggi di dunia. Maka dari itu kita perlu belajar agar hal ini tidak terjadi di Indonesia, terutama agar kita dan orang-orang yang kita sayangi tidak terkena Covid-19.

Untuk itu silahkan kalian lihat video dibawah ini: