Rangkaian Kata

Teruslah bermimpi...

Kamis, 15 Oktober 2020

STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

A. BAGIAN DAN FUNGSI TUMBUHAN

1. AKAR

Salah satu struktur tumbuhan yang paling penting adalah akar. Biasanya, akar berada di bagian bawah tanaman. 

Jenis-jenis akar dibagi menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut.

a) Akar Tunggang 

adalah akar yang tebal dan memiliki cabang-cabang kecil yang disebut sebagai akar lateral. 

b) Akar Serabut

 akar serabut memiliki bentuk yang lebih tipis dan bercabang, seperti berserat.


Gb. 1 Akar Serabut dan Akar Tunggang


Fungsi Akar

1. Menjaga agar tumbuhan tetap berdiri tegak.

2. Menyerap air dan mineral dari tanah.

3. dibeberapa tumbuhan akar merupakan tempat penyimpanan zat makanan hasil fotosintesis (Ubi, Singkong, wortel).

Gb. 2 Akar Tumbuhan Sebagai Penyimpanan Makanan

2. Batang

Batang merupakan bagian utama dari struktur tumbuhan.

Batang pun dapat dibagi lagi. Bagian tempat cabang dan daun tumbuh disebut sebagai buku (node). Bagian antara dua buku disebut sebagai ruas (internode). 

Sementara itu, bagian ujung batang atau tempat batang melakukan pembelahan disebut sebagai tunas apikal atau pucuk.

Fungsi Batang:

1. Menopang bagian tubuh lain seperti daun, bunga, dan buah.

2. tempat berlangsungnya transpirasi dan pertukaran gas.

3. Mengarahkan daun ke sumber cahaya.


3. Daun

Daun merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis menggunakan karbon dioksida dan air di bawah sinar matahari dan melibatkan zat hijau pada daun. 

Selama proses ini, daun melepaskan oksigen. 

Zat makanan yang diproduksi dari fotosintesis disimpan di berbagai bagian tanaman sebagai zat tepung.

berikut proses fotosintesis:

Gb. 3 Proses Fotosintesis



4. Bunga

Bunga berperan sebagai organ reproduksi (kelamin) pada tanaman. 

Bagian-bagian pada bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari (organ reproduksi jantan), dan putik (organ reproduksi wanita). 

Setelah putik menerima serbuk sari, nantinya akan tumbuh buah dari bakal biji.

Gb. 4 Bagian-bagian Bunga

B. JARINGAN TUMBUHAN

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem tersusun atas sekelompok sel yang tetap dalam masa pertumbuhan dan terus-menerus akan membelah.

Ciri-ciri jaringan meristem adalah sebagai berikut :

Tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.

Umumnya tidak ada ruang antarsel.

Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan susunan dinding sel yang tipis.

Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel.

Gb. 5 Tanaman Muda 

    Gb. 6 Penampang Melintang Tanaman Muda (Jaringan Meristem)


Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1) Meristem apikal, terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menghasilkan pertambahan tinggi dan panjang tumbuhan (pertumbuhan primer).

2) Meristem lateral, berada sejajar dengan lingkaran ditemukannya organ. Menghasilkan pertumbuhan sekunder.

3) Meristem interkalar, terdapat diantara ruas-ruas batang menghasilkan pertambahan panjang pada ruas-ruas batang.

Gb. 7 Pembagian Jaringan Meristem


2. Jaringan Permanen

Jaringan meristem baik yang merupakan primer atau sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen.

Nantinya, jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.

Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, 

jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), dan jaringan gabus.

Gb. 8 Jaringan Permanen


C. MACAM JARINGAN TUMBUHAN

1. Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung)

Merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

2. Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)

Merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan memiliki bentuk serta fungsi yang bervariasi.

3. Jaringan Penyokong (Jaringan Penunjang)

Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.

4. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)

Merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Jaringan pengangkut terdiri dari :

a) Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu)*

Tersusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem, parenkim kayu, dan sklerenkim kayu.

Berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju daun.

b) Jaringan Floem

Tersusun oleh sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kayu, dan sklerenkim kayu

Berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.

Gb. 9 Penampang Jaringan Tumbuhan


Dalam dunia tumbuhan terdapat tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. 

Monokotil disebut tumbuhan yang memiliki biji satu dan atau tunggal. 

Sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.


Perbedaan Tanaman Dikotil dan Monokotil:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar